PENINGKATAN KINERJA SALURAN DRAINASE KOTA LANGSA BERDASARKAN PENATAAN RUANG

Abstrak: Penataan ruang Kota Langsa masih diperlukan demi mewujudkan kota yang bersih, rapi dan indah. Penataan ruang yang baik dapat juga meningkatkan kinerja saluran drainase sehingga banjir dan genangan tidak terjadi. Desa Gampong Teungoh dan Gampong Baru merupakan kawasan pengembangan dan kawasan entrance Kota Langsa dari arah Timur, yang . masih mengalami banjir dan genangan hingga mencapai 0,3-0,5 m sehingga diperlukan peningkatan kinerja saluran drainase agar banjir genangan tersebut tidak terjadi. Kinerja saluran drainase dikatakan baik jika dimensi saluran cukup untuk mengalirkan debit rencana limpasan air hujan. Kinerja saluran drainase dievaluasi sebelum dan sesudah penataan ruang dilakukan dengan membanding debit saluran dengan debit rencana. Penataan ruang dilakukan dengan menyediakan ruang terbuka hijau seluas 10% dari luas tanah persil rumah tinggal, tetap mempertahankan fungsi ruang terbuka hijau umum yang telah ada, dan membuat lahan parkir dari bahan serap air. Setelah penataan ruang, nilai koefisien aliran menurun dari 0,45-084 menjadi 0,4-0,75 sehingga debit rencana aliran limpasan air hujan juga menurun. Penurunan debit ini menyebabkan kinerja saluran yang sebelumnya tidak baik menjadi baik. Kemudian penurunan debit ini juga menyebabkan adanya sisa lahan akibat pengecilan dimensi saluran. Pada sisa lahan ini dijadikan jalur hijau yang dapat memperkecil nilai koefisien aliran dan kemudian memperkecil debit aliran limpasan air hujan, dan akhirnya dapat pula berdampak kepada peningkatan kinerja saluran drainase.
Keywords: spatial planning; performance; drainage channel; green space area; runoff coefficient; discharge storm water runoff
Penulis: Alfiansyah Yulianur, Sugianto Sugianto, Eka Mutia
Kode Jurnal: jptsipildd130627

Artikel Terkait :