PENGUJIAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG KONVENSIONAL
Abstract: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui perilaku geser balok beton bertulang, kuat geser dan
besar perbedaan antara sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 135°, 90°
dan sengkang vertikal model “U” pada konstruksi balok beton bertulang. Benda
uji berupa balok dengan lebar 10 cm, tinggi 15 cm dan panjang 60 cm. Variasi jarak
sengkang: 50 mm, 100 mm dan 150 mm. Total sampel benda uji berjumlah 27 buah,
tiap variasi dibuat 3 sampel. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa
pada kelompok sampel dengan jarak sengkang 100 mm, beban geser maksimal dan
kuat geser terbesar terjadi pada balok uji yang menggunakan sengkang vertikal
dengan sudut bengkokkan kait 90°. Pada kelompok sampel dengan jarak sengkang 50
mm dan 150 mm, beban geser maksimal dan kuat geser terbesar terjadi pada balok
uji yang menggunakan sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 135°.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan
kait 135° lebih kuat dibandingkan sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan
kait 90° dan sengkang vertikal model “U”.
Kata kunci: Sengkang vertikal,
Sudut bengkokkan kait, Sengkang model “U”, Kekuatan geser, Balok beton
bertulang
Penulis: Muhammad Igbal,
Marthin D. J. Sumajouw, Reky S. Windah, Sesty E. J. Imbar
Kode Jurnal: jptsipildd130524