PENGARUH PROSENTASE PENAMBAHAN SERAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN

ABSTRACT: Beton merupakan bahan konstruksi paling banyak digunakan pada saat ini, karena dipandang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan-bahan konstruksi lain. Kelebihan utama beton adalah kemampuan menahan gaya tekan yang tinggi. Namun beton juga memiliki kelemahan yakni berat meter kubiknya yang cukup besar dan kekuatan tarik yang rendah dan bersifat getas (brittle). Hal tersebut dapat diperbaiki dengan penggunaan beton ringan dan penambahan serat pada adukan beton. Beton ringan diperoleh dengan mengganti agregat kasar dengan agregat yang lebih ringan, dalam penelitian ini digunakan ALWA. Penelitian ini mengevaluasi seberapa besar kemampuan beton ringan berserat kawat galvanis terhadap pengujian mekanik berupa kuat tekan dan kuat tarik belah. Benda uji pada penelitian terdiri dari benda uji silinder diameter 100 mm tinggi 200 mm untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah. Variasi serat yang digunakan yaitu 0% ; 0,3% ; 0,75% ; 1% dengan panjang serat 60 mm diameter 1 mm. Benda uji berjumlah 12 buah untuk pengujian kuat tekan dan 12 buah untuk pengujian kuat tarik belah dan masing-masing 3 buah untuk setiap variasi serat. Hasil pengujian kuat tekan, nilai untuk masing-masing variasi serat 0% ; 0,3% ; 0,75% dan 1% berturut-turut adalah 21,58 MPa ; 24,00 MPa ; 24,81 MPa dan 25,01 MPa. Dengan peningkatan kuat tekan optimum terjadi pada variasi serat 1% yaitu 15,89%. Hasil pengujian kuat tarik belah, nilai untuk masing-masing variasi serat 0% ; 0,3% ; 0,75% dan 1% berturut-turut adalah 2,23 MPa ; 2,76 MPa ; 3,50 MPa dan 3,61 MPa. Dengan peningkatan kuat tarik belah optimum terjadi pada variasi serat 1% yaitu 61,90%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan serat kawat galvanis ke dalam adukan beton ringan hanya sedikit meningkatkan kuat tekan beton ringan namun meningkatkan kuat tarik belah beton sesuai dengan peningkatan jumlah volume fraksi serat dan mengubah beton dari bahan yang getas menjadi bahan yang lebih daktail.
KEYWORDS: beton ringan, kawat galvanis, kuat tekan, kuat tarik belah
Penulis: Edy Puwanto
Kode Jurnal: jptsipildd110254

Artikel Terkait :