PENGARUH PENEMPATAN DAN POSISI DINDING GESER TERHADAP SIMPANGAN BANGUNAN BETON BERTULANG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT BEBAN GEMPA
Abstract: Gempa bumi termasuk
salah satu penyebab utama dari keruntuhan struktur bangunan bertingkat tinggi.
Keruntuhan terjadi akibat adanya simpangan yang besar yang menyebabkan struktur
menjadi tidak stabil. Salah satu cara mengatasi keruntuhan adalah dengan
memasang dinding geser. Dinding geser merupakan slab beton bertulang yang
dipasang vertikal dan berfungsi menambah kekakuan sehingga struktur memiliki
kekuatan lebih untuk menahan beban lateral/gempa.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbandingan respons struktur
berupa simpangan horisontal maksimum yang dihasilkan dari penempatan dinding
geser yang berbeda yaitu secara diagonal dan searah beban gempa rencana
(sumbu-x sumbu-y) pada kasus struktur beton bertulang tiga dimensi yang
menerima beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban lateral (beban
gempa).
Model gedung yang dianalisis berupa gedung berbentuk segi 8 dengan 20
lantai. Ukuran denah 30m x 30m dan tinggi tiap lantai 4m. Fungsi gedung sebagai
perkantoran. Perhitungan analisis struktur menggunakan alat bantu software
ETABS. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penempatan dan orientasi
dinding geser memberikan pengaruh terhadap simpangan horisontal struktur.
Penempatan dinding geser searah beban gempa rencana menghasilkan simpangan
horisontal yang lebih kecil, sehingga lebih aman dan efisien jika digunakan
dalam perancangan struktur.
Kata kunci: beban gempa, dinding
geser, simpangan, ETABS
Penulis: Lilik Fauziah,
Marthin D. J. Sumajouw, Servie O. Dapas, Reky S. Windah
Kode Jurnal: jptsipildd130581