PENGARUH PEMANFAATAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN DALAM CAMPURAN BETON DITINJAU TERHADAP KUAT TARIK LENTUR DAN MODULUS ELASTISITAS
Abstract: Abu ampas tebu (AAT)
yang berasal dari PT. PG Tulangpohula Gorontalo merupakan limbah yang memiliki
kandungan silikat sebesar 68,5 %. Penelitian terhadap AAT dilakukan sebagai
bahan substitusi parsial semen dengan prosentase secara berturut-turut 0%, 5%,
10%, 15%, 20%, 25% terhadap berat semen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh AAT terhadap kuat tarik lentur dan modulus elastisitas.
Penggunaan air untuk campuran beton dalam penelitian ini dibuat sama untuk
setiap prosentase AAT. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi prosentase
AAT maka semakin rendah workability beton segar. Penggunaan AAT tidak
mempengaruhi peningkatan kuat tarik lentur tetapi memberi peningkatan pada
modulus elastistas dan kuat tekan. Modulus elastisitas beton dengan AAT lebih
besar dari beton tanpa AAT kecuali pada prosentase 15%. Kuat tekan yang
diperoleh melebihi kuat tekan yang direncanakan dan peningkatan terbesar
terjadi pada Prosentase 5%. secara keseluruhan AAT dapat dimanfaatkan sebagai
bahan substitusi parsial semen dalam campuran beton dengan prosentase optimum
pada prosentase 5% berdasarkan kekuatan dan workabilitynya.
Penulis: Gerry Phillip Rompas,
Jorry D. Pangouw, Ronny Pandaleke, Jantje B. Mangare
Kode Jurnal: jptsipildd130527