PENGARUH KECEPATAN PEMBEBANAN DAN DIMENSI BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract: Kekuatan material
menjadi tinjauan yang penting karena dibutuhkan pada perencanaan desain
struktur. Pengujian laboratorium diperlukan untuk menentukan seberapa besar
kekuatan material melalui berbagai metode pengujian. Prinsip pengujian kekuatan
adalah pembebanan terhadap sampel benda uji pada skala tertentu di laboratorium
untuk mendapatkan kekuatan maksimum. Pengujian dapat dilakukan dalam berbagai
kondisi, jenis dan skala, beban maupun benda uji.
Pengaruh kecepatan pembebanan terhadap kuat tekan beton untuk beberapa ukuran
benda uji diteliti dalam penelitian ini. Kecepatan pembebanan divariasikan dari
10-100 MPa/menit. Pengujian dilakukan menggunakan mesin uji tekan hidraulik
dengan kecepatan pembebanan manual. Pengukuran kecepatan pembebanan dengan
menggunakan stopwatch dan video recording.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecepatan tinggi, semakin
besar kecepatan pembebanan maka semakin besar pula kuat tekannya. Pada
kecepatan pengujian standar (ASTM C39/C39M), pengujian berbagai variasi dimensi
ukuran kubus memperlihatkan pengaruh yang kecil terhadap kuat tekan. Selisih
kuat tekan antar variasi dimensi benda uji ini semakin meningkat seiring
kenaikan kecepatan pembebanan yang diaplikasikan. Terlihat sedikit peningkatan
kuat tekan pada kecepatan sangat rendah. Korelasi tersebut mengarah pada
kesimpulan tentang adanya suatu “kecepatan transisi” yang merupakan nilai
kecepatan pembebanan dimana selisih kuat tekan antar variasi dimensi yang
terjadi bernilai minimum.
Penulis: Grevardo Febrigiano
Laheba, Steenie E. Wallah, Hanock Tanudjaja, Sesty E. J. Imbar
Kode Jurnal: jptsipildd130536