PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO
Abstract: Pada kondisi
optimal, faktor-faktor biaya dan waktu, dan kualitas membentuk tata guna yang
saling bergantung. Dalam kegiatan suatu proyek akan banyak didapati masalah
seperti penggunaan material yang boros, tenaga kerja yang kurang terampil dan
waktu penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu yang menyebabkan pemborosan
biaya. Agar pelaksanaan suatu proyek konstruksi dapat berhasil melalui system
koordinasi serta pengendalian yang terarah, perlu diperhatikan bahwa tujuan,
sasaran dan teknik-teknik pelaksanaan setiap pekerjaan hendaknya dinyatakan
jelas dan terinci, untuk itu diperlukan suatu metoda untuk merencanakan dan
mengendalikan suatu proyek Salah satu teknik yang digunakan untuk
mengefisienkan biaya adalah dengan menggunakan aplikasi Rekayasa Nilai (Value
Engineering). Rekayasa nilai (Value Engineering) adalah suatu pendekatan
terorganisasi dan kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasian
biaya yang tidak perlu. Biaya yang tidak perlu ini adalah biaya yang tidak
memberikan kualitas atau kegunaan Dengan menggunakan aplikasi rekayasa nilai
yang diterapkan pada pekerjaan dinding pada proyek pembangunan RUKO Orlens
Fashion Manado dengan mengganti alternative material awal bata merah dengan
bata ringan. Besar penghematan keseluruhan pada pekerjaan dinding yang didapat
Rp. 50.280.567 dari biaya awal sebesar Rp. 297.732.062, setelah dilakukan
analisis Rekayasa Nilai menjadi Rp. 247.481.470, dengan nilai penghematan
sebesar 16,88 %
Penulis: Asrini Novita Rompas,
Huibert Tarore, Robert J. M. Mandagi, Jermias Tjakra
Kode Jurnal: jptsipildd130563