PENERAPAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
ABSTRAK: Kegiatan belajar
mengajar diperlukan rangsangan (stimulus). Rangsangantersebut dapat
direaliasasikan dengan penggunaan peraga dalam pendidikan. Peraga dalam
pengajaran bisa disebut dengan layanan informasi. Untuk itu dalam menggunakan
layanan informasi guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tentang layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danmendeskripsikan;
(1) Penggunaan layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat
meningkatkan minat belajar siswa kelas XII. IPS.3, dan (2) Dampak penggunaan
layanan informasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar Bidang Bimbingan Pribadi dan
Sosial Materi Pentingnya Mengatur Waktu di Sekolah Pada Siswa Kelas XII. IPS.3 Dengan
Layanan Informas Tahun 2016. Penelitian ini difokuskan pada penelitian tindakan
(action research) dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan layanan
informasi yang dilakukan pada siswa kelasXII. IPS 3, Tahun 2016, Metode yang
digunakan adalah wawancara mendalam yang tidak terstruktur yang dilakukan
kepada guru dan siswa,sebab dalam wawacara tidak terstruktur akan diperoleh
informasi sebanyak-banyaknya meskipun sifatnya rahasia dan sensitif, serta memungkinkan
dicatat semua respons afektif informan yang tampak selama wawancara
berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan
layanan informasi (peraga) dalam kegiatan belajar mengajar, dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga berpengaruh
terhadap minat belajar siswa kelas XII. IPS. 3, SMA Negeri 3 Ambon, Tahun 2016.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa dengan menggunakan media
berlayanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar, menunjukkan bahwa aktivitas,
motivasi, dan prestasi belajar siswa, mengalami peningkatan, sehingga dapat
ditegaskan bahwa dengan penggunaan layanan informasi dalam kegiatan belajar
mengajar memiliki dampak positif terhadap belajar siswa, sebab umumnya siswa
lebih senang melihat layanan informasi dari pada memperhatikan tulisan yang belum
dimengerti dan dipahami. Pada akhirnya media berlayanan informasi merupakan
solusi terbaik bagi siswa dalam mencapai tujuan belajar.
Penulis: Djahra Fataruba
Kode Jurnal: jpbkdd170011