MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO
Abstract: Masalah keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal
ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah umum
mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Sektor jasa
konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan
kerja. Kerugian jiwa, material, uang dan waktu merupakan akibat-akibat yang
tentu saja akan menghambat secara langsung pelaksanaan proyek konstruksi.
Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk menciptakan kondisi yang
mendukung kenyamanan kerja bagi tenaga kerja. Pada penelitian ini akan diteliti
mengenai identifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang
berkaitan dengan kegiatan proyek pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado, dan
penilaian risiko-risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang terjadi pada
kegiatan proyek pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Dalam penelitian ini
akan digunakan metode penilaian risiko dengan menggunakan matriks penilaian
risiko. Setelah diidentifikasi, risiko-risiko tersebut akan dilakukan penilaian
untuk mengetahui seberapa besar risiko yang terjadi dalam proyek pembangunan
ruko tersebut. Dari penelitian ini diperoleh Kriteria kecelakaan tertinggi
yaitu terjatuhnya pekerja dengan Risk Level L (Low) sebesar 52% dan
sub-kriteria kecelakaan tertinggi yaitu pekerja terjatuh dari tangga dengan
Risk Level L (Low) sebesar 52%. Untuk kriteria faktor utama penyebab kecelakaan
tertinggi adalah faktor manusia dengan Risk Level L (Low) sebesar 56% dan
sub-kriteria faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah tidak memakai Alat
Pelindung Diri (APD) dengan Risk Level L (Low) sebesar 56%.
Penulis: Bryan Alfons Willyam
Sepang, Jermias Tjakra, Juno E. Ch. Langi, D. R. O. Walangitan
Kode Jurnal: jptsipildd130554