Kondisi Self Disclosure Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan kondisi self disclosure mahasiswa Bimbingan dan Konseling berdasarkan dimensi keluasan dan kedalaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah Inventori Pengukuran Self Disclosure Mahasiswa (IPSDM), dengan Sampel sebanyak 85 orang mahasiswa menggunakan teknik Simple Random Sampling. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Sebanyak 55,29% mahasiswa Bimbingan dan Konseling memiliki kondisi keluasan self disclosure pada kategori tidak luas dan dilihat pada target person menunjukkan bahwa ibu merupakan target person pertama dan paling banyak dipilih responden penelitian (72,16%), 2) Sebanyak 38,82% mahasiswa Bimbingan dan Konseling memiliki kondisi kedalaman self disclosure pada kategori sedang. Penelitian ini merekomendasikan mahasiswa Bimbingan dan Konseling, agar dapat memperluas dan memperdalam kemampuan melakukan self disclosure dan perlu pelayanan Bimbingan dan Konseling untuk memperluas dan memperdalam kemampuan dalam melakukan self disclosure.
Keywords: Self disclosure, Mahasiswa
Penulis: Gusmawati, Taufik, Ifdil
Kode Jurnal: jpbkdd160473

Artikel Terkait :