KARAKTERISTIK PELAKU DAN KORBAN BULLYING DI SMA NEGERI 11 SURABAYA
Abstract: Berdasarkan hasil
studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 11 Surabaya, ditemukan kasus
bullying yang terjadi disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bentuk bullying, karakteristik pelaku dan korban bullying. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif
kualitatif dengan subyek kelas XII-IPA5 (pelaku maupun korban bullying). Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipasi pasif, wawancara
terstuktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility dan
dependability.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying terjadi dalam empat bentuk
yaitu bullying fisik (mengambil paksa barang, memukul, meminta uang dengan
paksa, dan menyudutkan korban), bullying verbal (memanggil dengan nama julukan,
memanggil dengan kekurangan fisik, mengolok-olok, dan berkata kasar, bullying
sosial (mengucilkan), dan bullying elektronik (mengambil foto tanpa ijin dan
menyebarkan ke sosial media). Pelaku bullying memiliki kekuatan fisik dan
sosial yang lebih dibandingkan dengan siswa lain, kemampuan interpersonal skill
yang buruk, kurang bertanggung jawab, kurang empati, kendali diri yang lemah
dan agresif. Korban bullying memiliki penampilan fisik yang berbeda, pendiam,
pasif, rendah diri, dan memiliki kemampuan finansial yang lebih
Penulis: Ayu Wangi Wulandari,
Tamsil Muis
Kode Jurnal: jpbkdd170118