KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH BENTUK PENAMPANG BALOK TERHADAP BEBAN MAKSIMUM DAN KEKAKUAN BALOK BETON BERTULANG

ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk penampang balok (bentuk persegi, bentuk T, dan bentuk I) terhadap kekakuan dan beban maksimum yang dapat diterima balok,dengan batasan: luas penampang balok, luas tulangan tekan dan tulangan tarik adalah sama untukketiga balok tersebut. Benda uji yang dibuat adalah balok dengan penampang persegi (BP), hurufT (BT), dan huruf I (BI), masing-masing 1 buah. Panjang bentang 1800mm. Luas penampang balok 45.000 mm2, dengan tinggi penampang balok 250mm. Kuat tekan beton 20MPa. Balokditumpu sendi-rol dengan jarak 1800mm, kemudian diberi 2 beban terpusat pada jarak 600mm darimasing-masing tumpuan. Hasil pengujian berupa analisis kurva hubungan beban-lendutan, kekakuan, dan pola retak. Hasil pengujian benda uji BP, BT, dan BI tidak sejalan dengan hasilperhitungan secara teoritis, yang disebabkan oleh mutu pembuatan benda uji. BP memiliki nilai beban maksimum paling besar diikuti oleh BT (92% terhadap Pmax BP) kemudian BI (88%terhadap Pmax BP). Beban terjadinya retak pertama (Pcr) yang paling tinggi dimiliki oleh BP,kemudian diikuti oleh BI (83,3% terhadap Pcr BP) dan BT (75% terhadap Pcr BP). Demikian jugakekakuan terbesar terjadi pada BP kemudian diikuti oleh BT dan BI. Perlu pengawasan yang baik pada saat pembuatan benda uji agar mendapatkan hasil sesuai yang direncanakan.
KEYWORDS: balok beton bertulang, balok T, balok I
Penulis: Vera A. Noorhidana, Suirna Juarnisa Syahland
Kode Jurnal: jptsipildd090104

Artikel Terkait :