ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DI PT. PLN (PERSERO) UIP KIT SULMAPA PLTU 2 SULAWESI UTARA 2 X 25 MW POWER PLAN
Abstract: Salah satu dampak
yang disebabkan oleh gempa bumi adalah hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat
getaran yang disebut dengan likuifaksi. Peristiwa likuifaksi akibat gempa bumi
dapat menyebabkan kerusakan berat dan kegagalan infrastruktur. Dalam hal ini,
PT. PLN ( PERSERO ) UIP KIT SULMAPA PLTU 2 SULAWESI UTARA 2 X 25 MW POWER PLAN
menjadi lokasi evaluasi potensi likuifaksi, dengan menggunakan data Standard
Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT).
Analisis potensi likuifaksi ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor
keamanan (FS) dengan membandingkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang
merupakan tahanan tanah terhadap terjadinya likuifaksi dan Cyclic Stress Ratio
(CSR) yang merupakan tegangan geser yang ditimbulkan oleh gempa. Peristiwa
likuifaksi akan terjadi untuk angka keamanan (FS) lebih kecil dari satu.
Hasil perhitungan nilai CSR adalah sama untuk kedua metode tersebut,
dikarenakan lokasi titik pengujian yang ditinjau jaraknya berdekatan. Sedangkan
nilai CRR untuk metode CPT umumnya memiliki nilai yang lebih besar dari metode
SPT. Nilai CRR yang berbeda menghasilkan nilai FS yang berbeda untuk data SPT
dan CPT. Nilai FS yang didapat dari empat titik uji data SPT dan CPT lebih
besar dari satu. Artinya tanah tidak berpotensi untuk terjadi likuifaksi. Nilai
CRR dan FS dari setiap pengujian menurun, dengan meningkatnya magnitude gempa.
Menurunnya Fines Content menyebabkan nilai CRR dan FS dari setiap pengujian
akan menurun.
Kata Kunci: gempa bumi,
likuifaksi, cyclic stress ratio (CSR), cyclic resistance ratio (CRR), factor of
safety (FS)
Penulis: Christian Vicky
Delfis Lonteng, Sjachrul Balamba, Sartje Monintja, Alva N. Sarajar
Kode Jurnal: jptsipildd130614