ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR BAGI PENUMPANG ANGKUTAN UMUM BUS TRANS SARBAGITA (STUDI KASUS HALTE KAMBOJA 1 DENPASAR)

Abstract: Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Bali Selatan, direkomendasikan pengoperasian angkutan umum massal bus Trans Sarbagita. Saat ini bus Trans Sarbagita belum mampu menjangkau daerah-daerah tertentu sehingga disediakan angkutan pengumpan Trans Sarbagita. Namun, masyarakat masih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Diperlukan fasilitas penunjang seperti kantong parkir di Halte Trans Sarbagita (park and ride). Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui kebutuhan parkir untuk penumpang bus Trans Sarbagita di Halte Kamboja 1 Denpasar. Data yang digunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder didapatkan dari instansi terkait (Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Propinsi Bali), data primer diperoleh berdasarkan survei wawancara terhadap pengguna bus Trans Sarbagita. Hasil analisis karakteristik penumpang adalah sebesar 63,22% penumpang membawa sepeda motor, 21,01% penumpang membawa mobil dan 0% penumpang menggunakan angkutan pengumpan. Karakteristik parkir adalah dengan akumulasi parkir tertinggi untuk sepeda motor sebesar 75 kendaraan/jam dan untuk mobil sebesar 26 kendaraan/jam, dan rata-rata lama parkir sepeda motor sebesar 6,97 jam/kendaraan dan mobil sebesar 7,17 jam/kendaraan. Kebutuhan ruang parkir di Halte Kamboja saat ini adalah sebesar 75 petak parkir sepeda motor atau setara dengan 113 m2 dan sebesar 29 petak parkir mobil atau setara dengan 325 m2. Sedangkan kebutuhan ruang parkir mendatang (load factor 70%) adalah sebesar 148 petak parkir sepeda motor atau setara dengan 222 m2 dan sebesar 51 petak parkir mobil atau setara dengan 650 m2.
Keywords: lahan parkir, penumpang, Trans Sarbagita
Penulis: A.A.N.A Jaya Wikrama
Kode Jurnal: jptsipildd140751

Artikel Terkait :