PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
ABSTRACT: Masalah utama
penelitian ini adalah bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis
siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan model discovery learning,
perbedaan self-confidence siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan model
discovery learning, dan hubungan kemampuan berpikir kritis matematis dengan
selfconfidence siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan
desain kelompok kontrol non ekuivalen. Populasi penelitian adalah siswa kelas V
Sekolah Dasar di Kecamatan Tanggeung kabupaten Cianjur. Sampel terdiri dari
kelas 48 orang yang dibagi menjadi 24 siswa di kelas Va sebagai kelompok
eksperimen dan 24 siswa di kelas Vb sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang
digunakan terdiri dari instrumen tes, skala self-confidence matematika.
Analisis kuantitatif dilakukan terhadap rata-rata pretes dan postes dengan
menggunakan Uji-t, rata-rata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel
dengan uji nonparametrik Mann-Whitney, rata-rata self confidence dengan uji-t,
dan hubungan antara kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence
siswa dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran matematika dengan model discovery learning dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis matematis. Self-confidence matematika siswa di kelas
eksperimen yang menggunakan model discovery learning lebih baik dibandingkan
dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung. Tidak terdapat
hubungan antara kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence Siswa
SD. Pembelajaran dengan model discovery learning dapat menjadi alternatif model
pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan di Sekolah Dasar.
Penulis: Yusmanto, Tatang
Herman
Kode Jurnal: jppaudsddd151566