PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS ORAL DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PGSD KELAS D ANGKATAN 2013 MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS

Abstract: Matakuliah Pendidikan IPS merupakan salah satu matakuliah keilmuwan pada kurikulum S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Surabaya. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terdapat beberapa masalah yaitu partisipasi mahasiswa saat diskusi sangat kurang yaitu hanya 7 orang aktif (12,96%). Persentase rata- rata hasil belajar belum menunjukkan hasil yang belum memuaskan 69,16%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model kooperatif time token dalam upaya meningkatkan aktivitas oral dan hasil belajar mahasiswa. Desain penelitian ini merujuk pada desain siklus PTK Model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan observasi, (3) refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 PGSD Kelas D Angkatan 2013 Universitas negeri Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kooperatif time token dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, sebagai berikut, aktivitas oral pada siklus I pertemuan 1 sebesar 31, 48%, dan pada siklus II menjadi 64, 81%. Untuk aspek hasil belajar, pada siklus I pertemuan 1 diperoleh hasil 79, 53%, dan siklus II sebesar 82, 96%. Namun, setelah peneliti menerapkan model kooperatif time token ini, terdapat kekurangan yaitu model ini memerlukan waktu yang lama karena banyak mahasiswa yang ingin berpartisipasi aktif.
Keywords: Pendidikan IPS, Time Token , Aktivitas Oral, Hasil Belajar
Penulis: Putri Rachmadyanti
Kode Jurnal: jppaudsddd151600

Artikel Terkait :