ANALISIS PENGEMBANGAN KOSAKATA SISWA KELAS V SDN 02 GUNUNGREJA MELALUI MEMBACA CERITA ANAK

ABSTRACT: Membaca selain untuk mendapatkan informasi,  juga dapat menambah kosakata baru. Sebagian siswa Sekolah Dasar  sangat menyukai cerita anak. Karena cerita anak berisi  tentang kehidupan anak-anak dengan  tokoh utama anak-anak. Membaca cerita anak tercantum dalam KTSP untuk kelas V semester II. Tujuan membaca adalah memahami isi pesan yang ada pada cerita. Diperlukan membaca pemahaman agar siswa memahami pesan tersebut. Membaca pemahaman memerlukan kosakata yang luas agar dapat menikmati dan memahami isi cerita anak. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis pengembangan kosakata siswa kelas V SDN 02 Gunungreja subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 02 Gunungreja dan objek penelitian adalah pengembangan kosakata siswa SDN 02 Gunungreja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ialah pengembangan kosakata dan obyek penelitian adalah siswa yang  akan di analisis dan dideskripsikan secara terperinci. Instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara dan format dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua siswa kelas V SDN 02 Gunungreja mampu mengembangkan kosakata mealui membaca cerita anak.  Jumlah kosakata terbanyak yang berhasil dikembangkan siswa adalah 24 kosakata, paling sedikit 5 kosakata, dan rata-rata mendapat tujuh kosakata. Jumalah seluruh kosakata yang berbeda dari 18 siswa adalah 62 kosakata dari cerita anak  yang berjudul Gelang Macrame Veve. Pemahaman kosakata  yang dimiliki siswa rata-rata mendekati pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengambangan kosakata siswa kelas V SDN 02 Gunungreja melalui membaca cerita anak berhasil, dan pemahaman kosakata siswa rata-rata mendekati pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kata Kunci: Pengembangan, kosakata, membaca, cerita anak
Penulis: Rizky Pramudyas Ratri K, Epon Nur’aeni, Seni Apriliya
Kode Jurnal: jppaudsddd151488

Artikel Terkait :