ANALISIS FAKTOR KEMAMPUAN STRATEGI KOGNITIF, EMPATI DAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH TERHADAP KOMITMEN PROFESI GURU PADA MAHASISWA PGSD FKIP TH AKADEMIK 2011-2012

Abstrak: Kesungguhan dalam latihan mengajar IPA SD dan motivasi latihan mengajar erat berkaitan dengan kemampuan strategi kognitif, jenis kemampuan strategi kognitif yang berupa ketrampilan mengatur proses internal individu antara lain proses perhatian, proses berfikir, presepsi, ingatan yang diperlukan dalam belajar maupun memecahkan masalah yang dihadapi. Selain motivasi terdapat aspek lain yang mempengaruhi kinerja yakni atribut kepribadian, kemauan belajar. Inti latihan mengajar adalah kesadaran diri. Mengajar berkaitan dengan pekerjaan memungkinkan mahasiswa  dapat menyatakan diri secara objektif, sehingga mereka memahami keberadaan dirinya, sebagai calon guru. Empati adalah keadaan untuk mengerti dan ini tanpa menghilangkan ciri-cirinya atau suatu subsitusi diri sendiri pada diri orang lain (siswa), hal ini merupakan identifikasi kecerdasan dengan atau seolah mengalami sendiri dengan perasaan, berpikir dari perilaku anak didiknya. Ketrampilan kerja ilmiah terintegrasi meliputi: (1) pengendalian variabel; (2) interpretasi; (3) merumuskan hipotesis; (4) definisi operasional dan (5) eksperimen. Hal ini sebagai landasan Keterampilan proses dasar pembelajaran IPA SD meliputi: (1) observasi, (2) hubungan antara ruang dan waktu; (3) penggunaan angka; (4) klasifikasi; (5) mengukur, (6) mengkomunikasikan; (7) prediksi dan (8) menyimpulkan. Kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni, memiliki kemampuan berkomunikasi yang  baik dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif-inovatif dan produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen yang  tinggi terhadap profesi sebagai calon guru. komitmen adalah keterikatan diri seorang pada suatu tugas yakni dengan daya segala kekuatan positif maupun negatif yang berfungsi mempertahankan individu dalam hubungannya dengan orang lain juga pada tugasnya. Penelitian ini masing-masing variabel endogenus kemampuan strategi kognitif mengacu pada demensi proses internal individu, proses perhatian, proses berfikir, presepsi, ingatan.  Empati mengacu pada demensi kepekaan, persepsi, altruisme dan perasaan. Sedang mengacu pada demensi , dan variabel keterampilan kerja ilmiah  mengacu pada observasi, hubungan antara ruang dan waktu, penggunaan angka, klasifikasi; mengukur, mengkomunikasikan, prediksi dan menyimpulkan. Pada variabel eksogenus komitmen terhadap profesi guru mengacu pada demensi pemahaman teknik pekerjaan, loyalitas dan partisipasi. Data dikumpulkan dengan kuisioner. Data diuji model hubungan struktural antara konstruk-konstruk tersebut. Hasil pengujian menunjukkan peran mahasiswa PGSD komitmen profesi guru terhadap profesi dalam hubungannya dengan strategi kognitif, empati, negatif hal ini ditunjukkan angka yang diperoleh nilai Gamma dan harga T negatif. Sedangkan komitmen profesi guru terhadap profesi dalam hubungannya dengan keterampilan kerja ilmiah, empati T negatif hal ini ditunjukkan angka yang diperoleh nilai Gamma dan harga T negatif, tetapi secara bersama variabel kemampuan strategi kognitif, empati, dan keterampilan kerja ilmiah berpengaruh terhadap komitmen terhadap profesi guru dari perhitungan SEM (Goodness of fit (GFI) memenuhi persyaratan adalah >0,9 sedang lingkungan kerja korelasinya cukup tinggi  terhadap terhadap komitmen terhadap profesi guru.    
Kata Kunci: Kemampuan strategi kognitif, empati, keterampilan kerja ilmiah, komitmen terhadap profesi guru
Penulis: Peduk Rintayati
Kode Jurnal: jppaudsddd151428

Artikel Terkait :