PEMODELAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BALITA GIZI BURUK DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL
Abstract: Gizi buruk merupakan
status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi atau nutrisinya di bawah
standar. Berdasarkan data data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010,
Jawa Timur termasuk daerah dengan balita gizi buruk tergolong tinggi yaitu sebesar
4,8%. Adanya informasi hubungan antar wilayah menyebabkan perlu adanya
keragaman spasial ke dalam model, sehingga digunakan model regresi spasial
untuk menyelesaikan masalah ini. Berdasarkan Spatial Autoregressive Model (SAR)
didapatkan variabel bebas yang signifikan pada =10%
adalah berat bayi lahir rendah (x4), ibu hamil mendapat tablet Fe (x6) dan
rumah tangga ber-PHBS (x8). Sedangkan dengan Spatial Error Model (SEM)
didapatkan variabel bebas yang signifikan pada =10% adalah bayi mendapat imunisasi
(x3), berat bayi lahir rendah (x4) dan rumah tangga ber-PHBS (x8).
Penulis: INAYATI NUR FATMAH
Kode Jurnal: jpmatematikadd130965