ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH DI KOTA BITUNG
ABSTRAK: Pengelolaan keuangan
daerah berkaitan erat dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui
pelaksanaan desentralisasi, fungsi pemerintahaan tertentu dilimpahkan kepada
pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Pada umumnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) suatu daerah
didominasi oleh sumbangan pemerintah dan sumbangan-sumbangan lain, yang diatur
dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini menyebabkan daerah sangat
tergantung kepada pemerintah pusat.
Nilai koefisien sebesar 0.07 akan tetapi tidak signifikan. Hal ini
menunjukkan bahwa perkembangan belanja daerah Kota Bitung memiliki hubungan
yang positif dengan berubahnya PAD. Dengan perkataan lain, selama periode yang
diteliti, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen
peningkatan dalam PAD akan mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar
0.07 persen dalam belanja daerah.
Nilai koefisien sebesar 1,07 dan signifikan menunjukkan bahwa
perkembangan belanja daerah memiliki hubungan yang positif dengan perubahan
dana alokasi umum. Dengan perkataan lain, selama periode penelitian, dengan
menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan DAU akan
mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar 1,07 persen dalam belanja daerah Kota Bitung.
Hasil regresi sederhana dan regresi berganda menunjukkan bahwa
peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU)
berpengaruh positif terhadap peningkatan belanja daerah (BD) dan dalam
pengelolaan keuangan daerah Kota Bitung Tahun Anggaran 2004-2015 membuktikan
terjadinya Flypaper Effect.
Penulis: Elce Yuliana
Sumangkut, Paulus Kindangen, Een Novritha Walewangko
Kode Jurnal: jpakuntansidd160405