Perubahan Kadar Logam Berat Krom (Cr) pada Limbah Cair Industri Elektroplating Pasca Penambahan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas fluorescens
ABSTRAK: Industri
elektroplating merupakan penghasil limbah logam berat yang dihasilkan terutama
dari proses pelapisannya. Logam-logam berat ini jika dibuang langsung ke
perairan bebas akan menyebabkan pencemaran air. Penelitian ini bertujuan
menurunkan/menghilangkan logam berat krom (Cr) pada limbah cair industri
elektroplating dengan cara mengolahnya menggunakan bakteri Pseudomonas
aeruginosa dan Pseudomonas fluorescens, sebelum limbah cair industri
elektroplating tersebut dibuang ke perairan bebas. Langkah pertama pada
penelitian ini adalah melakukan analisis kualitatif untuk memastikan adanya
logam-logam berat yang terdapat pada limbah cair industri elektroplating dengan
metode reaksi kimia maupun dengan spektrofotometri serapan atom (SSA). Hasil
analisa kualitatif menunjukkan bahwa pada limbah cair industri elektroplating
positif mengandung logam Cr.
Penurunan atau penghilangan logam berat Cr pada limbah cair industri
elektroplating dilakukan di laboratorium dengan menambahkan mikroba jenis
bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas fluorescens. Kadar logam-logam
berat sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan penambahan mikroba ditetapkan
dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA). Setelah penambahan bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas fluorescens dengan variasi volume 0 ml,
5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 20 ml; dan waktu pemeraman 72 jam (3 hari), maka diperoleh
persentase penurunan paling baik untuk Cr dengan penambahan Pseudomonas
fluorescens 20 ml, prosentase penurunannya 27,40%
Penulis: Mardiyono, Ratno
Agung Samsumaharto
Kode Jurnal: jpkesmasdd150186