PERBEDAAN INTENSITAS TINDAKAN FOGGING TERHADAP STATUS RESISTENSI NYAMUK AE AEGYPTI PADA INSEKTISIDA MALATHION (Studi Di Lingkungan Rumah Sakit Islam Sultan Agung)
Abstract: Resistensi pada
nyamuk Ae aegypti terhadap insektisida dapat mengancam keberhasilan program
pengendalian vektor di Indonesia. Resistensi dapat dicegah melalui penerapan
sistem pengendalian nyamuk yang efektif. Untuk memperoleh sistem pengendalian
nyamuk yang efektif diperlukan studi mengenai tingkat resistensi nyamuk Ae
aegypti terhadap insektisida. Tujuan: Mengetahui perbedaan intensitas tindakan
fogging terhadap status resistensi nyamuk Ae aegypti pada insektisida
malathion. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatory,
termasuk kategori observasional dengan rancangan cross sectional. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah tindakan fogging, variabel terikat dalam
peneltian ini adalah status resistensi dan variabel pengganggu dalam penelitian
ini adalah spesies nyamuk Ae, jenis insektisida, lama penggunaan dan dosis.
Hasil: Pada area yang difogging status resistensi masih dalam tahap toleran
dengan kematian nyamuk 80 – 98 %, sedangkan pada area yang tidak difogging status
resistensi masih dalam tahap rentan dengan kematian nyamuk 98 – 100 %.
Simpulan: ada perbedaan antara
intensitas fogging terhadap status resistensi nyamuk Ae aegypti. Hasil uji t
sample bebas didapatkan p-value = 0,000 (< ? 0,05) artinya ada perbedaan
antara intensitas tindakan fogging terhadap status resistensi nyamuk Ae aegypti
Penulis: Yeni Arifianto,
Sayono S, Ratih Sari Wardani
Kode Jurnal: jpkesmasdd140617