PERBEDAAN DAYA TERIMA DAN KOMPOSISI ZAT GIZI PADA KUE BROWNIS YANG TERBUAT DARI CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG UBI UNGU DENGAN PERBANDINGAN YANG BERVARIASI
Abstrak: Ubi jalar ungu kini
mulai marak dikonsumsi oleh masyarakat karena disamping warnanya yang menarik
rasanya juga manis dan lembut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat
salah satu jenis kue bantat yaitu brownis dengan penggunaan substitusi tepung
ubi ungu. Mengetahui perbedaan daya terima dan komposisi zat gizi pada kue
brownis yang terbuat dari campuran tepung terigu, dan tepung ubi ungu dengan
perbandingan yang bervariasi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah One Way Anova. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni
dengan metode Visual Analog Scale (VAS), 4 taraf, 3 replikasi dan 30 panelis.
Analisa komposisi zat gizi meliputi kadar karbohidrat, protein, lemak, air dan
abu. Berdasarkan hasil uji statistik warna kue brownis yang lebih banyak
dipilih yang diberikan penambahan tepung ubi ungu 20%. Warna (68±16,47), aroma
(68,88±14,73), rasa (74,23±14,79), dan tekstur (67,58±20,62). Berdasarkan uji
organoleptik menunjukkan ada perbedaan warna terhadap kue bownis dengan
campuran tepung terigu dan tepung ubi ungu (p<0,05). Brownis ubi ungu dapat
menjadi salah satu produk kue dengan antioksidan (yaitu antosianin) sebagai
lahan untuk berwirausaha serta memanfaatkan bahan makanan hasil negeri
Indonesia sehingga pilihan masayarakat lebih beragam.
Penulis: Siti Hanifah, Iskari
Ngadiarti
Kode Jurnal: jpkesmasdd140605