PERANAN EDUKASI TERHADAP PRAKTEK ANGKAT ANGKUT YANG ERGONOMIS
ABSTRAK: Pekerjaan mengangkat
dan mengangkut merupakan salah satu bagian dari penanganan pekerjaan secara
manual (manual material handling) meliputi kegiatanmengangkat, menurunkan,
mendorong, menarik dan membawa beban. Upayamenghindari gangguan kesehatan
maupun cedera akibat praktek kerja yang tidaktepat salah satunya dengan
memberikan edukasi pada pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
gambaran praktek angkat angkut, menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan dan
praktek angkat angkut pekerja sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan design one group
pre-post test without control deisign. Sampel sebanyak 60 pekerjaangkat angkut
yang memenuhi syarat. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan
uji statistik wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitianmenunjukan
rerata skor tingkat pengetahuan sebelum edukasi 19,2 dan setelah edukasi 21,7.
Terdapat perbedaan signifikan skor tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
edukasi (p= 0,000). Praktek angkat angkut sebelum edukasi seluruhnya termasuk
tidak ergonomis dengan skor rerata pengamatan 4,7 dan setelah edukasi 5,9 .
Kategori praktek angkat angkut setelah kerja termasuk ergonomis sebanyak 45%. Terdapat
perbedaan praktek angkat angkut sebelum dan sesudah edukasi (p=0,000). Rekomendasi
kepada perusahaan agar meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentangteknik
angkat angkut yang ergonomis guna menghindari cedera dan menekan angka absensi
karena sakit.
Penulis: Sri Maywati dan Nur
Lina
Kode Jurnal: jpkesmasdd150177