PENDIDIKAN SEKS MELALUI PEER COUNSELOR TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH
Abstrak: Indonesia memiliki
40% remaja yang mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual
pranikah dan 66% remaja memiliki teman yang hamil di luar nikah. Yogyakarta
terdapat 97,05% remaja yang sudah tidak perawan. Bantul terdapat 113 pernikahan
dini, 90% diakibatkan oleh kehamilan di luar nikah. Sasaran pendidikan seks ini
di SMK Muhammadiyah Kretek karena 80% siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang
seks pranikah. Angka kejadian ini menunjukan bahwa adanya masalah. Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan seks melalui peer counselor tehadap
pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMK Muhammadiyah Kretek. Metode:
Studi Quasi experiment dengan one group pretesposttest design. Pengambilan
sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden 64 siswa. Jenis data
primer dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data dengan uji
paired sampel Ttes. Hasil: Rerata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan
seks oleh peer counselor adalah 74,88 dengan SD 5,21 dan rerata pengetahuan
setelah diberikan pendidikan seks oleh peer counselor adalah 82,00 dengan SD
sebesar 8,52 sehingga terjadi peningkatan sebesar 7,12 dengan SD sebesar 6,81.
Analisis dengan paired sample Ttest diperoleh nilai p= 0,000. Simpulan: Ada
pengaruh pendidikan seks melalui peer counselor terhadap pengetahuan remaja
tentang seks pranikah di SMK Muhammadiyah Kretek Tahun 2013, dan secara
statistik bermakna.
Penulis: Ni Luh Putu Yuni Krismayanti,
Trisno Agung Wibowo
Kode Jurnal: jpkebidanandd130139