KORELASI TINGKAT KECEMASAN MATERNAL DAN KEJADIAN BBLR

ABSTRAK: Perasaan cemas selama kehamilan merupakan sesuatu yang umum terjadi pada ibu hamil, dimana sekitar 10-15% wanita mengalami tingkat kecemasan atau stres selamafase perubahan hidup tersebut. Ibu hamil khawatir tentang persalinan yang akan terjadi dan bagaimana mengantisipasi rasa sakit, juga kekhawatiran akan kesehatan bayi yang dikandung maupun perubahan bentuk fisik. Tingginya tingkat kecemasan bias memberikan efek lanjutan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandung. Tingginya tingkat kecemasan berhubungan dengan kelahiran bayi prematur dan BBLR.BBLR adalah bayi lahir yang beratnya kurang dari 2,5 kg. Berat bayi lahir merupakan indikator penting untuk kerentanan dan risiko penyakit maupun kemampuan survival anak setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan tingkat kecemasan maternal dan insiden BBLR, menggunakan desain kros seksional, dengan unit observasi adalah ibu yang melahirkan di RS SMC kab. Tasikmalaya sebanyak 126 responden dan sampel diambil secara aksidental. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat, dan hasil analisis univariat menemukan bahwa sebanyak 8,7% ibu mengalami cemas, sebanyak 48,1% ibu melahirkan bayi dengan BBLR. Hasil analisis statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan maternal dengan kejadian BBLR (nilai p 0,026).
Kata kunci: BBLR, maternal, kecemasan
Penulis: Siti Novianti, Lilik Hidayanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd150166

Artikel Terkait :