HUBUNGAN SARAPAN, KECUKUPAN ENERGI, DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA USIA 16 – 18 TAHUN DI PROVINSI LAMPUNG (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
Abstrak: Masih banyak dan
kurangnya kesadaran masyarakat mengenai sarapan dan banyaknya remaja yang
konsumsi energi dan protein dibawah %AKG. Tujuan penelitian ini Menganalisa
hubungan sarapan, kecukupan energi dan protein terhadap status gizi remaja usia
16-18 tahun di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan data sekunder
Riskesdas 2010 dengan pendekatan cross-sectional dan design survey analitik.
Sampel yang didapat 387 orang. Pengujian statistik menggunakan uji t-test
independen dan uji chi-square. Dari hasil uji statistik menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan antara sarapan asupan energi (p≥0.05), asupan protein
(p≥0.05) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sarapan, kecukupan
energi (p≥0.05), protein (p≥0.05) terhadap status gizi remaja. Perlu adanya
penyuluhan kepada remaja mengenai pentingnya sarapan dan manfaatnya bagi tubuh,
serta penyuluhan mengenai gizi seimbang.
Penulis: Irma Pertiwi,
Sandjaja Sandjaja
Kode Jurnal: jpkesmasdd140601