HUBUNGAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARANTI KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2013
Abstrak: Diare merupakan
masalah kesehatan yang masih sering dialami oleh masyarakat dan merupakan
penyebab penyumbang tingginya angka kesakitan dan angka kematian. Di Wila-yah
Kerja Puskesmas Baranti penderita diare ditemukan setiap tahunnya, pada tahun
2011, jumlah kasus sebanyak 234 kasus.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi
sanitasi ling-kungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Baranti Kabupat-en Sidrap tahun 2013. Sedangkan tujuan khusus adalah
untuk mengetahui hubungan penye-diaan air bersih, jamban keluarga, tempat
sampah dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dengan kejadian diare.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional dengan pendekatan
Cross Sec-tional Study.. Variabel yang diteliti adalah penyediaan air bersih,
jamban keluarga, tempat sampah dan saluran pembuangan air limbah. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan cara Simple Random Sampling. Besar populasi
sebanyak 946 dan besar sam-pel sebanyak 270 sampel. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan uji statistic Chi-square dalam program spss.
Hasil penelitian penyediaan air bersih dengan kejadian diare (p value = -
) > alpha (α = 0,05), jamban keluarga dengan kejadian diare, (p value =
0,000) < alpha (α =0,05), tempat sampah dengan kejadian diare (p value =
0,947) > alpha (α = 0,05), dan saluran air limbah dengan kejadian diare (p
value = 0,000) < alpha (α = 0,05).
Pada masyarakat sebaiknya bisa menjaga kebersihan jamban mereka. Hal ini
dikare-nakan sangat banyaknya bakteri berbahaya yang timbul di WC sehingga
kebersihannya harus selalu diperhatikan. Jamban yang tidak bersih bisa menjadi
sumber persebaran bakteri penyebab penyakit dikalangan lingkungan rumah
tersebut.. Pada saluran pembuangan air limbah pengetahuan masyarakat kiranya
lebih ditingktkan lagi. Hal ini disebabkan karena pengaruhnya yang sangat
penting dalam kehidupan masyarakat terutama pada perletakannya di sembarang
tempat juga menjadi salah satu pemicu tersebarnya bakteri dan virus penyebab
penyakit.
Penulis: Muh. Saleh, Hijriani
Kode Jurnal: jpkesmasdd140588