HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZINK, VITAMIN A DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) NON PNEUMONIA PADA BALITA DI RW 06 KELURAHAN CEMPAKA PUTIH KECAMATAN CIPUTAT TIMUR TANGERANG SELATAN

Abstrak: Anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan kelompok usia yang rentan terhadap gizi dan kesehatan. Pada masa ini daya tahan tubuh anak masih belum kuat, sehingga risiko anak menderita penyakit infeksi lebih tinggi. Penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak balita diantaranya adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA. Zat gizi yang berperan dalam sistem imun tubuh diantaranya yaitu protein, zink dan vitamin A. Jika balita kekurangan ketiga zat gizi tersebut maka memiliki risiko terkena penyakit infeksi, yaitu ISPA. Mengetahui perbedaanstatus gizi, asupan protein, zink dan vitamin A antara penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) non pneumonia dan tidak ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian surveybersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua balita yang bertempat tinggal di wilayah penelitian. Sampel berjumlah 80 orang balita. Data status gizi didapatkan dengan menggunakan indeks BB/U. Data asupan protein, zink dan vitamin A didapatkan dengan cara recall 24 jam sedangkan data kejadian ISPA didapatkan dengan cara wawancara dan observasi. Rata – rata status gizi balita yaitu berada pada z-score 0,68 SD. Rata-rata asupan protein, zink dan vitamin A yaitu 22,87 gr, 6,43 gr dan 424,59 RE.Tidak ada perbedaan status giziantara penderita ISPA non pneumonia dan tidak ISPA (p=0,391). Ada perbedaan asupan protein, zink dan vitamin Aantara penderita ISPA non pneumonia dan tidak ISPA (p=0,000). Meskipun tidak ada perbedaan status gizi antara penderita ISPA non pneumonia dan tidak ISPA tetapi asupan protein, zink dan vitamin A sangat berperan dalam mencegah ISPA non pneumonia.
Kata kunci: ISPA, balita, zat gizi
Penulis: Ria Yunita, Mayang Anggraini, Sugeng Wiyono
Kode Jurnal: jpkesmasdd140607

Artikel Terkait :