ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENGENDALIANNYA DENGAN METODE HIRAC (STUDI KASUS : INDUSTRI KELAPA SAWIT PT. MANAKARRA UNGGUL LESTARI (PT. MUL) PADA STASIUN DIGESTER DAN PRESSER, CLARIFIER, NUT DAN KERNEL, MAMUJU, SULAWESI BARAT)
Abstrak: Setiap aktifitas yang
melibatkan faktor manusia, lingkungan dan mesin serta melalui tahap-tahap
proses memiliki risiko bahaya. PT. Manakarra Unggul Lestari merupakan perusahaan yang bergerak pada perkebunan dan pengolahan
kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
mengidentifikasi potensi bahaya, penilaian risiko serta upaya pengendaliannya
dengan menggunakan metode HIRAC, terdiri dari identifikasi bahaya, penlaian
risiko, dan pengendalian risiko dibagian pengolahan/produksi minyak kelapa
sawit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pabrik minyak
kelapa sawit lelling sebanyak 84 pekerja dan Sampel pada penelitian ini adalah
pekerja/karyawan bulanan tetap sebanyak 17. Kriteria inklusi yaitu karyawan
tetap bagian produksi pada stasiun pencacahan (Digester) dan pengempaan
(Presser), pemurnian (Clarifier), Nut dan Kernel yang bertugas di pabrik
pengolahan PT.MUL, Mamuju Sulawesi
Barat. Teknik analisis data dan metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Deskriptif dengan metode HIRAC (Hazard Identification Risk Asessment
Control ). Penarikan sampel berdasarkan teknik Non probability Sampling dengan
cara Purposive Sampling.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada bagian pengolahan/produksi
minyak kelapa sawit PT. MUL dengan 3 stasiun didalamnya yaiu dimulai dari
Identifikasi bahaya : lama kerja yang berisiko hingga 12 jam kerja, peralatan
yang tidak safety, gangguan pernafasan, peralatan panas, penanganan bahan kimia
yang tidak benar kebisingan dan suhu panas, kemudian Penilaian risiko : M
(Moderate Risk) risiko menengah, H (High Risk) risiko tinggi, terakhir
pengendalian yang dilakukan berdasarkan Hierarchy of control yaitu
Administratif, Alat pelindung diri (APD), Eliminasi dan Subtitusi
Implikasi dari penelitian ini yaitu 1)training tentang Hazard
Identifikasi dan Risk Assesment Control serta penerapan pengendalian secara
Tehnis, Administratif dan APD. 2)melaksanakan Review Hazard Identification Risk
Asessment Risk Control. 3)pihak pelatihan oleh manajemen dan penjadwalan
tindakan perbaikan secepatnya 4) pembuatan system prosedur bekerja secara aman
dan prosedur rutin.
Penulis: Fatmawaty Mallapiang,
Ismi Aulia Samosir
Kode Jurnal: jpkesmasdd140612