Unit Stroke di Rumah Sakit: Arti Penting dan Model Pelayanan
Abstract: Pentingnya pelayanan
rehabilitasi medik dan tingginya kasus stroke mendorong kajian pengembangan
unit stroke di rumah sakit. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi arti
penting unit stroke dan model pelayanannya di rumah sakit. Studi ini
menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif untuk menggali pendapat
stakeholder internal tentang arti penting dan alur model pelayanan unit stroke.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara tidak terstruktur pada semua komponen
yang terlibat dalam pelaksanaan pelayanan di unit stroke meliputi wakil
direktur pelayanan, dokter neurologi, kepala perawat intensive care unit (ICU),
perawat mahir stroke, kepala perawat instalasi gawat darurat (IGD), dan dokter
rehabilitasi medik RS Baptis Batu. Wawancara dilakukan selama satu minggu dari
tanggal 21-25 September 2015 untuk menggali pendapat stakeholder internal
mengenai rencana pengembangan unit stroke, alur pelayanannya, sumber daya yang
diperlukan, dan hal lain yang terkait dengan pengembangan unit stroke di RS
Baptis Batu. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa semua staf yang
terkait siap untuk mendukung rencana pengembangan unit stroke di RS Baptis
Batu. Unit stroke merupakan unit pelayanan komprehensif pasien stroke yang dilakukan
oleh tim multidisipliner serta kombinasi terapi untuk perawatan akut dan
rehabilitasi dini. Unit stroke tersebut melayani pasien stroke fase akut.
Setelah pasien melewati fase akut maka pasien stroke akan dipindahkan ke ruang
perawatan biasa dan dipersiapkan juga perawatan khusus pasien stroke untuk
perencanaan saat pasien pulang (discharge planning). Perlu dilakukan studi
kelayakan terkait dengan manajemen, fasilitas, sumber daya manusia (perawat dan
tim multidisipliner), serta pembiayaan unit stroke di RS Baptis Batu.
Penulis: Ni Putu Ekayani,
Agnes Widayu Estiningsih, Dolly Irbantoro
Kode Jurnal: jpkedokterandd160156