Ukuran Lingkar Pinggang Optimal untuk Identifikasi Sindrom Metabolik pada Populasi Perkotaan di Indonesia

Abstract: Sindrom metabolik (SM) adalah suatu kombinasi gangguan medis yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler. Salah satu kriteria sindrom metabolik adalah obesitas sentralis. Beberapa sumber mendefinisikan sindrom metabolik menggunakan ukuran lingkar pinggang yang berbeda yang belum tentu sesuai apabila diterapkan untuk populasi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat nilai titik potong lingkar pinggang yang optimal sebagai salah satu kriteria SM yang sesuai dengan antropometri populasi Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder yang berasal Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia 2007. Sampel terdiri dari 13.262 orang berusia diatas 15 tahun pria dan wanita tidak hamil. Sebagai variabel dependen adalah S, dan variabel independen adalah ukuran lingkar pinggang. Analisis statistik yang digunakan adalah Receiver operating characteristic (ROC) curve dengan software analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai titik potong optimal dari ukuran lingkar pinggang untuk mengidentifikasi subjek-subjek dengan faktor risiko multiple (ganda) dari SM di Indonesia adalah 85 cm untuk pria dan 83,5 cm untuk wanita. Disimpulkan bahwa penentuan kriteria ukuran lingkar pinggang sebagai salah satu komponen penentu SM harus disesuaikan untuk setiap komunitas.
Keywords: obesitas sentralis; sindrom metabolik; ukuran lingkar pinggang; central obesity; metabolic syndrome; waist circumference
Penulis: Krisnawaty Bantas, Hari Koesnanto Yoseph, Budi Moelyono
Kode Jurnal: jpkesmasdd130509

Artikel Terkait :