UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK KULIT BATANG DAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Shigella dysentriae
Abstract: Telah dilakukan
penelitian tentang uji efektivitas kombinasi ekstrak kulit batang dan kulit
buah manggis (Gracinia mangostana L.) sebagai antibakteri Shigella dysenteriae
dari bulan Maret sampai Mei 2011, untuk mengetahui konsentrasi efektif dari
ekstrak kulit batang dan kulit buah manggis dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Shigella dysenteriae. Penelitian uji antibakteri ini menggunakan metode
difusi cakram (Kirby-Bauer). Konsentrasi perlakuan yang diperoleh dari uji awal
MIC digunakan untuk uji efektivitas kombinasi dari ekstrak kulit buah dan
ekstrak kulit batang masing-masing 5,5%, 6,25%, 7%, 7,75%, 8,5%, dan 4,5%,
5,25%, 6%, 6,75%, 7,5%. Sebagai pembanding digunakan antibiotik kloramfenikol
50μg/ml. Dari hasil analisis keragaman dengan Rancangan Acak Lengkap berfaktor
diperoleh bahwa pada setiap faktor konsentrasi perlakuan menunjukkan berbeda
tidak nyata. Uji antibakteri dengan diameter zona bening yang paling efektif
terdapat pada perlakuan kombinasi
konsentrasi esktrak kulit buah dan kulit batang manggis A2B1 6,25% dan 4,5%
yaitu 5,66 mm dengan kategori daya hambat sedang (5-10 mm). Hasil zona bening
baku pembanding kloramfenikol sebagai antibakteri Shigella dysenteriae yaitu
5,55 mm.
Keywords: Antibacterial, tree
bark extract, rind of Mangosteen extract, Shigella dysenteriae, clear zone
Penulis: Dimas Prasaja, Welly
Darwis, Sri Astuti
Kode Jurnal: jpkesmasdd140387