TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG SENAM NIFAS DI BPS SUPADMI IRIANTO BULU SUKOHARJO
Abstract: Para ibu pasca
melahirkan cenderung takut untuk melakukan banyak gerakan. Ibu biasanya
khawatir gerakan-gerakan yang dilakukannya akan menimbulkan dampak yang tidak
diinginkan. Umumnya, para ibu pasca melahirkan takut melakukan banyak gerakan.
Sang ibu biasanya khawatir gerakan-gerakan yang dilakukan akan menimbulkan
dampak yang tidak diinginkan. Padahal, apabila ibu bersalin melakukan ambulasi
dini, dapat memperlancar terjadinya proses involusi uteri. (Mochtar, 2002; h.
230)
Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di BPS Supadmi
Irianto Bulu Sukoharjo pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Analisis
data dengan analisis univariat, teknik
sampling dengan total sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan responden dalam kategori
baik (40,0%),kategori cukup (50,0%),dalam kategori kurang (10,0%).
Kesimpulan dalam penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan
ibu nifas tentang senam nifas di BPS Supadmi Irianto Bulu Sukoharjo dalam
kategori cukup dengan prosentasi paling banyak.Saran bagi ibu nifas hendaknya
ibu nifas dapat dan mau mengikuti senam nifas karena dapat membantu proses
involusio dan pencegahan komplikasi pada masa nifas.
Penulis: Endah Purwaningsih,
Novita Restiani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120313