TERAPI MUROTTAL (AL-QUR’AN) MAMPU MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI LAPARATOMI
ABSTRACT: Pada pasien pre
operasi lapratomi sering mengalami cemas karena mereka harus mengalami
perubahan fisik,serta takut akan ada perpisahan dengan orang-orang yang
dicintai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pemberian
terapi murottal (Al-Qur’an) terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien
pre operasi laparatomi di Ruang Bougenville RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain
penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan desain One Group
Pretest-Posttest. Metode sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling
dengan mendapatkan responden sebanyak 32 pasien pre operasi. Data penelitian
ini diambil dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon signal Rank Test dengan tingkat kemaknaan p = <0,
05. Hasil penelitian menunjukkan pasien pre operasi laparatomi sebelum
diberikan terapi murottal (Al-Qur’an) mengalami kecemasan sedang sebesar 56,2 %
dan kecemasan berat sebesar 43,8%. Setelah diberikan terapi murottal
(Al-Qur’an) didapatkan sebagian besar (65, 6%) mengalami tingkat kecemasan
ringan. Hasil uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai Z= -5.185 dan P = 0,000
artinya ada pengaruh pemberian terapi murottal (Al-Qur’an) terhadap penurunan
tingkat kecemasan. Untuk itu perlu disosialisasikan dan diterapkan pemberian
terapi murottal (Al-Qur’an) pada pasien pre operasi laparatomi.
Penulis: Virgianti Nur Faridah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150554