TALASEMIA DALAM KEHAMILAN: SEBUAH TINJAUAN KASUS

Abstrak: Talasemia merupakan kelompok heterogen anemia hemolitik herediter akibat gangguan sintesis hemoglobin. Kehamilan dengan talasemia harus mendapatkan pemantauan yang ketat terhadap perburukan gejala anemia dan perkembangan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, seperti perkembangan janin terhambat (PJT), kelahiran prematur, dan bayi kecil masa kehamilan. Wanita hamil dengan talasemia harus berkonsultasi dengan tim medis pada saat prakonsepsi, saat kehamilan, dan menjelang persalinan. Berikut dibahas kasus seorang wanita Indonesia berusia 31 tahun yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh dengan G2P0A1 hamil 34-35 minggu, keluhan rasa mules pada perut sejak 3 jam SMRS. Pasien juga sering lemas dan lesu selama kehamilan. Pasien sudah didiagnosa dengan talasemia beta minor sejak 12 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan USG didapatkan TBJ 1750 gram. Dalam perawatannya, pasien dikonsulkan ke bagian Penyakit Dalam divisi Hemato Onkologi Medik, Kardiologi dan Fetomaternal. Pada kasus ini akan dibahas dampak  dan penanganan talasemia terhadap kehamilan.
Kata kunci: Talasemia beta minor, kehamilan, anemia, persalinan prematur, PJT
Penulis: Mohd Andalas, Marisa Mumtaz, Nanda Aulia, Ratu Meutia Arytha
Kode Jurnal: jpkedokterandd160184

Artikel Terkait :