Studi Kasus : Evaluasi Sistem Penanggulangan Kebakaran PT. Indogravure

Abstract: Kebakaran yang terjadi tak terduga akibat kelalaian manusia dan kondisi lingkungan dapat menyebabkan kerugian materi dan fisik serta rasa khawatiran yang menurunklan kondisi kerja. Kebakaran dapat terjadi akibat aliran listrik hubungan singkat, gesekan rol mesin dan gesekan mekanis mesin sehingga perlu diamati secara ketat. Oleh sebab itu, tiap bangunan dan tempat kerja perlu memiliki fasilitas dan tim penanggulangan kebakaran yang memadai. Sebagai perusahaan industri percetakan pembungkus produk, PT. Indogravure (PTI) mengolah bahan unsur kimia dan plastik yang mudah terbakar, antara lain adalah bahan cair (tinta, lem, solar dan bahan bakar) dan bahan padat (plastik, kertas dan besi). PTI memiliki sistem pengendalian kebakaran berupa alat pemadam api ringan (APAR), yang diletakkan di setiap area kerja. Tujuan penelitian ini adalah menilai kelayakan upaya-upaya yang dilakukan tersebut berdasarkan berbagai ketentuan yang berlaku bagi perusahaan industri yang beroperasi di Indonesia. Setiap bulan, pihak maintenance melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti tabung APAR yang tidak layak terpaka dengan jenis yang sama. Namun, jumlah, tata letak dan jarak antar APAR belum sesuai aturan dari standar yang berlaku, karena hanya mengikuti saran perusahaan rekanan yang menyediakan APAR. Berdasarkan standar nasional (Per-04/MEN/1980) dan sebagian acuan standar internasional (NFPA-10), PTI direkomendasikan untuk melakukan perubahan sistem APAR, untuk menurunkan risiko kecelakaan kerja.
Kata kunci: Evaluasi, sistem penanggulangan kebakaran, tempat kerja
Penulis: Theresia Audrey Angela
Kode Jurnal: jpkesmasdd060041

Artikel Terkait :