STRATEGI KOPING PADA REMAJA LAKI-LAKI DI RUMAH TAHANAN KELAS I BANDUNG, JAWA BARAT

Abstract: Remaja mempunyai risiko tinggi terhadap gangguan tingkah laku, kenakalan dan terjadinya kekerasan baik sebagai korban maupun sebagai pelaku dari tindak kekerasan. Strategi koping sangat penting dalam keperawatab karena semua klien mengalami tekanan sehingga memerlukan kemampuan strategi koping untuk mengatasi tekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi koping remaja laki-laki di Rumah Tahanan Kelas I Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian cross-sectional. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dibagikan kepada 89 remaja laki-laki. Data dianalisis menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja laki-laki di Rumah Tahanan Kelas I Bandung hampir setengah responden (39,33%) menggunakan strategi koping yang berpusat pada masalah dan emosi, sebagian kecil responden (10,11%) menggunakan strategi koping yang berpusat pada masalah, dan sebagian kecil responden (17,98%) menggunakan strategi koping yang berpusat pada emosi. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberi layanan kesehatan meningkatkan perhatian mengenai kondisi internal dan eksternal pada remaja laki-laki di Rumah Tahanan Kelas 1 Bandung. Perawat juga diharapkan dapat melaksanakan asuhan keperawatan yang optimal, sehingga remaja laki-laki di Rumah Tahanan Kelas I Bandung dapat memberikan respon yang adaptif dalam menjalani masa penahanan. Pengkajian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan strategi koping perlu dilaksanakan untuk membuat strategi koping yang efektif untuk remaja laki-laki.
Kata kunci: strategi koping, remaja laki-laki dan rumah tahanan
Penulis: Fatma Sayekti Ruffaida
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160149

Artikel Terkait :