SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA
ABSTRAK: gizi kurang merupakan
salah satu masalah gizi yang banyak ditemukan pada masa balita di Kecamatan
Secang. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan mengingat masa balita adalah masa
yang rawan terjadi penyakityang akan berdampak pada pertumbuhan dan
perkembangan anak. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita
diantaranya adalah keadaan sosial
ekonomi keluarga balita. Tujuan : penelitian untuk mengetahui hubungan antara
status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi balita. Metode : penelitian
ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan
populasi balita di Desa Grogolan sebanyak 30 anak, dan sampel yang digunakan
sampel total. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner
terstruktur untuk mengetahui sosial ekonomi keluarga dan penimbangan berat
badan balita untuk mengetahui status gizi balita. Hasil : penelitian
menunjukkan bahwa balita gizi baik sebanyak 96,7%, gizi kurang gizi buruk sebanyak
3,3%, keluarga status ekonomi rendah 43,3%,
status ekonomi tinggi 56,7%; ibu berpendidikan SD-SMP sebesar 56,7% ,
SMA-Perguruan Tinggi 43,3%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan
antara status ekonomi tidak ada hubungan bermakna dengan status gizi balita (
Fisher Exact Test nilai p : 0.433 > 0.05), tingkat pendidikan ibu tidak ada
hubungan bermakna dengan status gizi balita (Fisher Exact Test nilai p : 1.000 > 0.05)
Penulis: SYAMSUDIN, WAHYU TRI
ASTUTI, EKO SETYONO
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160128