Sistem Manajemen Crash Program Campak Pasca Tsunami di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe

Abstract: Imunisasi campak adalah program prioritas dalam situasi darurat di pengungsian. Namun, sampai akhir masa tanggap darurat cakupan imunisasi campak di Kota Lhokseumawe tidak mencapai target. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran fungsi sistem manajemen crash program campak di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe tahun 2005, mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan tidak tercapainya target imunisasi dan mengetahui umpan balik dalam pengembangan program imunisasi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian kualitatif untuk memahami latar belakang yang dialami subjek penelitian dalam melaksanakan fungsi manajemen crash program campak meliputi perencanaan sampai evaluasi serta rencana umpan balik berdasarkan hasil cakupan imunisasi. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumen. Proses perencanaan tidak memadai, penentuan jumlah sasaran berdasarkan proyeksi BPS tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Pada pelaksanaan imunisasi, jumlah capaian dibawah sasaran yang ditentukan, untuk daerah tertentu pengaruh faktor keamanan yang tidak kondusif. Pencatatan pelaporan, pemantauan dan evaluasi tidak memadai karena jumlah sasaran berbeda dengan sasaran yang telah ditentukan. Umpan balik dilakukan terutama terhadap Puskesmas dengan cakupan rendah dan memantau kasus campak yang mungkin muncul. Gambaran manajemen crash program campak belum memadai terutama pada proses perencanaan jumlah sasaran, sehingga berkaitan pada proses pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, pemantauan dan evaluasi.
Kata kunci: Imunisasi campak, crash program campak
Penulis: Ismiati
Kode Jurnal: jpkesmasdd070072

Artikel Terkait :