RESOLUSI KONFLIK ANTARA MASYARAKAT LOKAL DENGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN (STUDI KASUS: KECAMATAN NAGA JUANG, KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA)
Abstract: Konflik antara PT.
SMM, masyarakat Kecamatan Naga Juang, dan Pemerintah Kabupaten Mandailing
Natal, berakar pada hubungan ekonomi yang menyangkut pengelolaan dan
pemanfaatan komoditi emas. Penelitian ini berupaya melihat relasi di antara
ketiga stakeholder tersebut. Melihat hal-hal yang menjadi sebab konflik,
mengurai struktur dan dinamika konfik serta merumuskan strategi resolusi
konflik. Hasil penelitian menunjukkan, dimensi sebab konflik disebabkan oleh
dimensi ekonomi atas pengelolaan dan pemanfaatan komoditi emas, dimensi
struktur dan dinamika sangat dipengaruhi oleh peran aktor yang mendorong
peningkatan ketegangan dan eskalasi konfik. Resolusi konflik yang dirumuskan
yaitu strategi akomodatif. Strategi akomodatif adalah strategi yang
mengakomodir kepentingan dan espektasi dari dua stakeholder kunci yaitu, Pemkab
Madina dan masyarakat Kecamatan Naga Juang.
Penulis: Dian Taufik Ramadhan,
Arif Budimanta, Soemarno Witoro Soelarno
Kode Jurnal: jpkesmasdd140386