Promosi Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Berpola Hidup Sehat pada Kelompok Senam

Abstract: Pendirian grup senam masyarakat perkotaan sering dipicu oleh ancaman penyakit jantung koroner dan stroke (penyakit kardiovaskular). Banyak diantara mereka masih berisiko tinggi penyakit kardiovaskular antara lain berat badan lebih dan kadar kolesterol tinggi serta faktor umur dan genetik, tetapi faktor risiko penyakit kardiovaskular dapat diturunkan dengan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh metode promosi kesehatan dengan pendekatan siklus rekognisi, analisis, perencanaan, komunikasi, persiapan, implementasi, evaluasi, dan kelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik ibu-ibu pesenam tentang pola hidup sehat. Penelitian ini menggunakan pretest and posttest design untuk menilai hasil intervensi pada 60 orang berusia rata-rata 58,26 tahun dan hampir semua (93,33%) adalah perempuan pada dua kelompok senam di Kelurahan Pulogadung selama 10 bulan. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan nilai posttest (58%) pengetahuan peserta, peningkatan sikap dengan mau berbagi menu sehat dan mengisi alat pantau diri, serta peningkatan keterampilan berpola hidup sehat berupa menyusun menu sehat, bersenam minimal empat kali seminggu, tidur 7-8 jam perhari dan cukup istirahat. Selain itu, kelompok ini berhasil menyusun buku Masak Makanan Sehat. Disarankan kegiatanini dapat diterusan dengan penyajian dan diskusi makanan bijak secara berkala sekali dalam dua bulan dengan menggunakan dana yang terkumpul dari iuran sukarela.
Keywords: grup senam; masyarakat perkotaan; penyakit kardiovaskar; pola hidup sehat; promosi kesehatan; excercise grup; urban community; cardiovascular disease; healthy lifestyle; health promotion
Penulis: L. Meily Kurniawidjaja, Dadan Erwandi, Ike Pujiriani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130486

Artikel Terkait :