Profil Siklus Estrus dan Folikulogenesis pada Tikus Model Hipotiroidism Hasil Induksi Caprine Thyroglobulin (cTg)
Abstract: Autoimmune
thyroiditis (AITD) merupakan penyakit autoimun pada kelenjar tiroid. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui profil regulasi hormon tiroid, profil siklus
estrus dan folikulogenesis pada tikus model hypothyroidism hasil induksi capra
thyroglobulin (cTg). Pembuatan tikus model hipotiroid dilakukan dengan injeksi
dengan protein cTg yang sudah diemulsi complete freund's adjuvant (CFA) dengan dosis 200µg/µL melalui subkutan,
selanjutnya dilakukan booster injeksi protein cTg yang sudah diemulsi incomplete
freund's adjuvant (IFA) dengan dosis 200µg/µL melalui subkutan sebanyak dua
kali setiap 12 hari. Serum tikus diambil untuk mengetahui tikus sudah mengalami
kondisi hipotiroiditis. Tikus yang sudah mengalami hipotiroid, diamati siklus
estrusnya sebanyak tiga kali siklus estrus dan setiap satu kali pengulangan
siklus estrus diambil serum darah untuk diukur kadar hormon tiroksin (T4) dan
thyroid stimulating hormone (TSH). Pada akhir tahapan penelitian, tikus dibedah
dan dikoleksi organ ovarium untuk pembuatan preparat histologi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa induksi cTg pada tikus menyebabkan tiroiditis dan
selanjutnya mengakibatkan kondisi hipotiroid yang ditandai dengan penurunan
kadar hormon tiroksin dan peningkatan thyroid stimulating hormone (TSH) selama
tiga kali siklus estrus. Tikus hipotiroid mengalami periode siklus estrus yang
lebih panjang dan penurunan jumlah folikel de graff dibandingkan dengan tikus
normal.
Penulis: Noer Muhammad Dliyaul
Haq, Aulanni'am Aulanni'am, Agung Pramana Warih Marhendra
Kode Jurnal: jpkedokterandd160119