Profil Penderita Otitis Media Supuratif Kronis
Abstract: Otitis media
supuratif kronis merupakan penyakit telinga umum di negaranegara berkembang. Komplikasi
otitis media supuratif kronis tipe bahaya mempunyai tanda dan gejala klinis
yang khas.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil penderita otitis media
supuratif kronis (OMSK) tipe bahaya di RSUP H. Adam Malik. Penelitian
deskriptif terhadap 119 penderita dari tahun 2006-2010. Sekitar 28,57%
penderita dijumpai pada tahun 2010, sekitar 31,93% terjadi pada usia 11-20
tahun, sekitar 53,78% laki-laki, dan sekitar 38,66% pada telinga kanan.
Sebanyak 68,91% terjadi akibat riwayat otitis media berulang dan 61,34% dengan
keluhan utama telinga berair. Gejala dan tanda klinis yang sering terjadi
adalah telinga berair (76,47%) dan perforasi membran timpani (74,79%), baik
perforasi atik (0,84%), marginal (1,68%), subtotal (23,53%), dan total
(48,74%). Gangguan pendengaran terbanyak adalah tuli konduktif (58,82%). Pada
foto proyeksi Schuller, 62,18% dijumpai gambaran mastoiditis kronis dengan
kolesteatoma. Dari hasil kultur dijumpai 21,01% Pseudomonas aeruginosa. 86,55%
terjadi komplikasi mastoiditis.Profil penderita OMSK tipe bahaya di RSUP H.
Adam Malik Medan sesuai dengan profil penderita OMSK tipe bahaya pada umumnya.
Keywords: kolesteatoma;
mastoiditis kronis; otitis media supuratif kronis; cholesteatoma; chronic
mastoiditis; chronic suppurative otitis media
Penulis: Harry Agustaf Asroel,
Debi Rumondang Siregar, Askaroellah Aboet
Kode Jurnal: jpkesmasdd130532