POPULASI MIKROBA PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DIFERMENTASI DENGAN INOKULAN ISOLAT BAKTERI KOLON SAPI BALI DAN SAMPAH ORGANIK

Abstrak: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui populasi mikroba dari ransum berbasis limbah pertanian yang diproduksi dengan teknologi fermentasi menggunakan kombinasi isolat unggul 1 dan/atau 2 bakteri kolon sapi bali (K1dan/atau K2) serta sampah organik (S1 dan/atau S2) telah dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap/RAL 12 perlakuan dan 3 ulangan yang didasarkan pada jenis ransum yang diproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri ransum yang diproduksi dengan teknologi fermentasi menggunakan inokulan yang diproduksi dengan kombinasi isolat unggul asal isi kolon sapi bali dengan sampah organik dengan kode RBS12;RBK12;RBS1K1;RBS1K2;RBS2K1; RBS2K2; RBS12K1;RBS12K2;RBS1K12; RBS2K12 dan RBS12K12 mempunyai populasi total bakteri, bakteri lignoselulolitik, dan bakteri asam yang lebih tinggi dan berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan ransum yang diproduksi tanpa proses fermentasi (RB0) namun terhadap populasi total fungi, dan fungi selulolitik, fermentasi ransum menggunakan inokulan dengan isolat bakteri unggul asal kolon sapi bali dan sampah organik mempunyai populasi yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produksi ransum berbasis limbah pertanian dengan teknologi fermentasi menggunakan kombinasi isolat bakteri unggul 1 dan 2 asal limbah kolon sapi bali serta sampah organik mampu menghasilkan ransum dengan populasi total, bakteri lignoselulolitik,dan bakteri asam laktat yang lebih tinggi.
Kata Kunci: Inokulan, Kolon Sapi Bali, Sampah Organik, Populasi Mikroba, Ransum Limbah Pertanian
Penulis: Riandani N W., I G.L.O Cakra, I M. Mudita, I W. Wirawan
Kode Jurnal: jppeternakandd160120

Artikel Terkait :