Pola Pengembangan dan Produktivitas Sapi Potong Program Kemitraan Bina Lingkungan di Kabupaten Banyumas dan Cilacap Propinsi Jawa Tengah

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola pengembangan dan produktivitas sapi potong pada Program Kemitraan Bina Lingkungan. Penelitian lapang melalui survei dengan metode Purposive sampling ditujukan kepada seluruh peternak sapi potong peserta Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) berlokasi di Kabupaten Banyumas dan Cilacap Propinsi Jawa-Tengah. Analisis statistik deskriptip kualitatip dan kuantitatip diterapkan pada penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pola yang diterapkan adalah penggemukan dan pembesaran (Banyumas) dan penggemukan (Cilacap). Penggemukan intensip sapi persilangan Simental, Limosine, Charalois dengan periode 45-96 hari dipraktekkan di Cilacap, dan penggemukan sapi Madura, Bali dan persilangan Sumba Ongole untuk tujuan Idul Qurban dilakukan di Banyumas dengan periode penggemukan relatip panjang (4-10 bulan). Diperoleh rataan pertambahan bobot badan harian 0,99 kg (sapi Madura), 0,97 kg (sapi Bali) dan 1,3 kg (Sapi Persilangan Ongole) dengan BCS berkisar 5-7 (level medium-tinggi). Rataan pertambahan bobot badan harian sapi persilangan Simental, Limosine dan Charalois adalah 1,4 kg dengan BCS berkisar 7-8 (level tinggi).
Keywords: sapi potong; pertambahan bobot; body condition score; program kemitraan bina lingkungan; Beef cattle; daily gain; community development partnership program
Penulis: Akhmad Sodiq, Pambudi Yuwono
Kode Jurnal: jppeternakandd160068

Artikel Terkait :