Pola Komunikasi dan Informasi Kesehatan Reproduksi antara Ayah dan Remaja
Abstract: Masa remaja adalah
masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang dialami dengan
berbagai perubahan fisik dan psikologis. Para remaja berkeinginan kuat untuk
mengetahui berbagai perubahan yang terjadi pada diri mereka. Informasi yang
diharapkan berasal dari ayah dan ibu tersebut sampai kini masih rendah. Remaja
putri yang berdiskusi tentang kesehatan reproduksi dengan orang tuanya 49%,
sedangkan remaja putr hanya 13%. Penelitian kuantitatif dengan disain studi
cross sectional ini dilakukan di Kecamatan Soreang dan Banjaran, Kabupaten
Bandung dengan subyek penelitian adalah ayah yang mempunyai anak remaja benisia
10-19 tahun. Variabel yang diteliti meliputi faktor predisposisi, faktor
pemungkin dan faktor penguat. Faktor predisposisi meliputi status pekerjaan
ayah, status bekerja ibu, pendidikan ayah, jenis kelamin anak dan pengetahuan
kesehatan reproduksi. Faktor pemungkin meliputi waktu kumpul ayah dan anak,
pajanan dan media informasi. Faktor penguat meliputi dukungan keluarga dan
masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa 51 % responden memperlihatkan pola
komunikasi dan pemberian informasi yang kurang. Pada analisis multivariat
ditemukan variabel independen yang berhubungan secara bermakna adalah waktu
kumpul, dukungan keluarga dan masyarakat. Berdasarkan basil penelitian ini,
dilakukan upaya promosi dan sosialisasi kepada ayah dan masyarakat tentang
komunikasi dan pemberian informasi kesehatan reproduksi pada anak remaja. Untuk
itu, perlu sosialisasi dan informasi tentang cara komunikasi kesehatan
reproduksi yang mengutamakan kualitas bukan kuantitas.
Penulis: Farida Ekasari
Kode Jurnal: jpkesmasdd070071