PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS SEBAGAI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

ABSTRAK: Puskesmas dibangun untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh, dan terpadu bagi seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kerjanya. Kunjungan masyarakat pada suatu unit pelayanan kesehatan tidak saja dipengaruhi oleh kualitas pelayanan tetapi juga dipengaruhi oleh  faktor  lain diantaranya: sumber daya manusia, motivasi pasien, ketersediaan bahan dan alat, tarif dan lokasi. Penelitian ini merupakan studi cross sectional  untuk memperoleh informasi tentang persepsi masyarakat dalam pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat, dilaksanakan di salah satu Puskesmas Kecamatan wilayah Jakarta Timur tahun 2012 dengan sampel sebanyak 196 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dianalisis dengan uji regresi logistic ganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang memanfaatkan puskesmas mayoritas perempuan 73%, tingkat pendidikan rendah 75%, berobat dengan biaya sendiri 81,6%. Variabel persepsi masyarakat tentang kemampuan dan sikap petugas, motivasi berobat, fasilitas puskesmas, dan lokasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan puskesmas (p-value<0,05). Variabel yang paling dominan adalah motivasi berobat dengan OR 5.9 kali.  Rekomendasi  dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan petugas melalui pelatihan keterampilan klinis dan soft skill.
 Kata Kunci: masyarakat, motivasi, pemanfaatan puskesmas
Penulis: Tien Hartini, Pudjiati, Eros Siti Suryati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140320

Artikel Terkait :