Persepsi Keluarga terhadap Skizofrenia
Abstract: Keluarga yang
memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia mengalami isolasi sosial karena
stigma yang melekat pada penderita. Oleh karena itu, penderita skizofrenia
sering kali disembunyikan dan dikucilkan agar tidak diketahui oleh masyarakat.
Padahal persepsi keluarga yang positif sangat dibutuhkan dalam perawatan pasien
skizofrenia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi
keluarga terhadap skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden, yang diambil
dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
persepsi keluarga mengenai skizofrenia yang dikembangkan sendiri oleh peneliti
dengan hasil uji reliabilitas sebesar 0.70. Analisis data pada penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk analisis nilai
mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (62,5%) memiliki
persepsi positif terhadap skizofrenia, sedangkan sisanya sebanyak 30 responden
(37,5%) memiliki persepsi negatif terhadap skizofrenia. Hal ini menunjukkan
masih terdapatnya persepsi keluarga yang negatif terhadap skizofrenia. Salah
satu cara yang dapat dilakukan perawat untuk merubah persepsi keluarga tersebut
adalah dengan melakukan penyuluhan kepada keluarga tentang skizofrenia. selain
itu, rumah sakit jiwa perlu mengembangkan promosi kesehatan di masyarakat agar
terciptanya persepsi yang positif terhadap skizofrenia.
Penulis: Suryani S, Maria
Komariah, Wiwi Karlin
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140383