Peroxisome Proliferator Activator Receptor (PPAR) γ Agonis Menurunkan Kadar Sitokin Anti Inflamasi TGF-β dan IL-10 pada Tikus Putih Wistar Model Inflamasi Vaskular

Abstract: Inflamasi vaskular merupakan kondisi patologis yang mendasari terjadinya gangguan pada pembuluh darah. NADPH oksidase merupakan enzim sentral yang mengaktivasi kaskade inflamasi sehingga dihasilkan  superoxide (Reactive Oxygen Species), aktivasi sel fagosit, pengeluaran sitokin proinflamasi dan kerusakan jaringan vaskular.
Aktivasi PPAR γ akan menginhibisi faktor transkripsi NF-κB dan  menurunkan ekspresi gen sitokin proinflamasi. Pioglitazon dan telmisartan berkerja  sebagai full dan partial agonis PPAR-γ. Diharapkan kedua agen ini dapat berperan dalam mencegah inflamasi vaskular dengan aktivasi PPAR γ.
Tikus Wistar jantan usia 10 minggu (n= 30) dilakukan randomisasi ke dalam enam  kelompok, 5 ekor tikus tiap kelompok, perlakuan selama 8 minggu. Kelompok 1 :kontrol negatif. Kelompok 2 : diberi NaCl 8%  dan aquades 5 ml. Kelompok 3 dan 4 :  diberi NaCl 8% serta pioglitazon secara berurutan dengan dosis 3 mg/kgBB dan 6 mg/kgBB. Kelompok 5 dan 6 : diberi NaCl 8% serta telmisartan secara berurutan dengan dosis 6 mg/kgBB dan 12 mg/kgBB. Kadar TGF-β dan IL-10 dianalisis dengan ELISA. Uji ANOVA dilanjutkan dengan pos hoc test (Boferroni test) digunakan untuk menganalisis variabel.
Kadar TGF β1 dan IL-10  kelompok 3-6 menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan  kelompok  2. Telmisartan dan pioglitazon  menurunkan kadar TGF-β1 dan IL-10 pada jaringan aorta tikus putih seiring peningkatan dosis.
Kata kunci: telmisartan, pioglitazon, TGF β1, IL 10, aorta
Penulis: Rachmat Hidayat
Kode Jurnal: jpkedokterandd150488

Artikel Terkait :